keadaandarurat



rikha.anjaeny@gmail.com

Ketika Si Kecil Menjelang Kejang

07/01/2014 09:08

Menjelang mengalami kejang biasanya anak menunjukkan beberapa gejala seperti suhu tubuhnya tiba-tiba meningkat, menjerit dan kehilangan kesadaran (pingsan), terlihat kaku dengan menahan napas, tungkai dan lengan ke jang seperti tersentak-sentak berirama, buang air besar atau kecil tanpa dapat ditahan,dan tampak mengantuk.  

Kejang-kejang yang membuat orang tua panik ini, meskipun pada kenyataannya tidak selalu membahayakan jiwa penderita, tetap harus ditangani dengan serius. Apakah distributor tahitian noni juice di bandung melayani pesanan dalan jumlah yang banyak? Bersikaplah tenang. Begitu anak kejang, singkirkan benda tidak-benda keras di sekitarnya agak tak menyebabkannya terbentur ketika kejang. Jika penderita masih kecil, tengkurapkanlah di pangkuan Anda untuk menjaga agar lidahnya tidak menutupijalan napas. Semua pakaian yang ketat harus dibuka dan penderita dimiringkan kepalanya untuk mencegah aspirasi tersedotnya air liur ke dalam saluran pernapasan. Suhu tubuh yang tinggi dapat diturunkan dengan kompres air dingin atau obat penurun panas.

Jangan meninggalkan anak yang sedang kejang tanpa pengawasan. Selain itu, jangan mencoba menghentikan kejangnya dengan cara apa pun. Sebab, hal ini malah dapat mencelakakan penderita. Juga, jangan mencoba memasukkan apa-apa ke mulutnya, sefta jangan mencoba membuka giginya jika sedang rapat karena kejang. Klik disini untuk info selengkapnya https://www.tahitiannonijuiceindonesia.net/

Jika ada orang lain selain Anda, suruhlah dia untuk memanggil dokter. Atau, jika kejang sudah berakhir, bawalah anak Anda ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan menangani dengan obat-obatan anti kejang yang disuntikkan di otot atau melalui dubur. Jika tidak, kejang yang te0adi dalam waktu lama akan dapat merusak jaringan otak.

Anak di bawah usia dua tahun yang mengalami kejang-kejang, biasanya akan disarankan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit. Hal ini penting untuk melihat apakah anak tersebut menderita meningitis atau tidak.

Jika penyebab kejang tidak diketahui, pada penderita yang lebih besar pun akan mendapat pemeriksaan intensif. Dengan begitu dokter ahli akan menentukan apakah si anak perlu mendapatkan obat-obatan anti kejang ketika kejang datang, atau mendapat obat lain karena penderita mendapatkan infeksi penyakit lain.