keadaandarurat



rikha.anjaeny@gmail.com

Faktor Penyebab Syok Dan Gejalanya

07/03/2014 08:08

Syok atau renjatan tak selalu berarti si penderita sebelumnya sangat ketakutan. Syok karena alasan kesehatan bisa saja merupakan keadaan yang fatal. Misalnya saja, karena tekanan darah mendadak sangat rendah karena tubuh kehilangan banyak cairan, atau jika jantung tidak bekerja dengan baik. Seperti diketahui, khasiat jus tahitian noni sudah tidak diragukan lagi keampuhannya. Tak ada satu pun organ tubuh vital dapat bekerja dengan baik jika tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.

Syok dapat terjadi karena perdarahan hebat seperti kecelakaan atau jika tulang tubuh yang cukup besar (seperti tulang dada atau tulang pinggul) patah, terbakar, tersengat aliran listrik, atau tubuh mengalamidehidrasi (kekurangan cairan), yang disebabkan oleh sering muntah dan diare. Syok dapat pula terjadi karena reaksi tubuh akibat gigitan serangga (lebah), atau salah obat yang dikenal sebagai anaphylactic shock.

Gejala yang sering timbul jika anak Anda mengalami syok, antara lain penderita kelihatan pucat sekali. Hal ini terutama terlihat di balik kuku-kuku jarinya serta bagian dalam bibirnya. Selain itu, denyut nadinya cepat tapi lemah, bernafas cepat (terengah-engah) tapi tidak dalam, kulitnya berwarna pucat dan dingin jika diraba, berkeringat dingin, mengeluh pusing/sakit kepala, pandangannya menjadi kabur, terlihat gelisah, mengeluh haus, dan pingsan.

Sekalipun tidak menderita salah satu gejala di atas, namun jika anak menderita perdarahan hebat atau luka bakar, bisa jadi ia juga mengalami syok. Karena itu segeralah bawa ke dokter dan kunjungi tahitian noni juice di bali yang sangat ahli dalam menjaga tubuh agar tetap dalam keadaan prima

Sebelum dokter datang, untuk sementara tenangkan anak Anda. Bila terjadi perdarahan, obati perdarahannya dan usahakan untuk tidak menggerakan tubuhnya. Setelah itu, baringkan tubuhnya di permukaan yang rata' angkat bagian kakinya sehingga lebih tinggi daripada jantungnya. Lepaskan baju-baju yang ketat, seperti ikat pinggang dan sebagainya, serta miringkan kepalanya ke sisi kanan atau kiri. Usahakanlah agar tubuh anak Anda tetap hangat, tapi jangan sampai terlalu panas. Jika penderita sampai pingsan, miringkanlah tubuhnya agar jalan napasnya tidak tertutup oleh lidah. Periksa napasnya setiap kali sampai dokter atau ambulan datang.